No ratings.
About emptiness. Impact of being left alone. |
NOTE: I wrote it in my native language. Terbekap dalam kesunyian Ah, menyesakan Kehampaan ini menyakitkan Membuat semua bisikan dihati terdengar Bisikan kecil yang tak terdengar Menjadi mengesalkan Menggunjing diri ini Memaki, merendahkan Ah, sayangnya kita harus mencintai ini Ini tujuan kita bukan? Kearamaian di sekitar kita itu fana Hanya sebuah kebohongan Ingin rasanya membunuh kesunyian ini Dengan teriakan Atau aku harus bernyanyi hingga esok? Atau setidaknya hingga aku terlelap? Ah, kebohongan ini... Ilusi ini terlalu indah Sayangnya saat ilusi itu pergi Yang bisa kulakukan hanya mengangis Cengeng! Yang ku bisa hanya mengangis? Saat ilusi itu tak menemaniku? Hanya merintih di tengah hampa? Sulit mencoba berkawan dengan kesunyian Otak dan hati terlalu cemburu Tak mau biarkan raga diselimuti hampa Kehampaan dan kesunyian ini. Otak berteriak Hati berkumandang Sunyi? Hanya bisa menjadi telinga Bersama mental yang telah rapuh Hujan yang deras itu Sepertinya datang untuk menjemput kesunyian Setidaknya, memberikanku waktu sejenak Untuk tersenyum dan membayangkan ilusi "Ilusi, aku merindukanmu." |